Artikel fisika
GELOMBANG LONGITUDINAL
Bahasa Indonesia
dan
Bahasa Inggris
SMAN 1 TELUKJAMBE TIMUR
KARAWANG
GELOMBANG LONGITUDINAL
Gelombang adalah
getaran yang merambat pada suatu medium atau tanpa medium dengan tidak
disertai perambatan bagian-bagian medium itu sendiri.
Gelombang longitudinal
adalah gelombang yang arah getarannya sejajar dengan arah rambat
gelombang. Serangkaian rapatan dan regangan merambat sepanjang pegas.
Rapatan merupakan daerah di mana kumparan pegas saling mendekat,
sedangkan regangan merupakan daerah di mana kumparan pegas saling
menjahui. Gelombang longitudinal terdiri dari pola rapatan dan regangan.
Panjang gelombang adalah jarak antara rapatan yang berurutan atau
regangan yang berurutan. Yang dimaksudkan di sini adalah jarak dari dua
titik yang sama dan berurutan pada rapatan atau regangan. Gelombang
yang terjadi berupa rapatan dan renggangan. Contoh gelombang
longitudinal seperti slingki / pegas yang ditarik ke samping lalu
dilepas.
Jika ada gelombang yang
memiliki arah getaran tegak lurus dengan arah rambatannya, apakah ada
gelombang yang memiliki arah getaran searah dengan arah gelombangnya,
jawabannya adalah ada. Gelombang yang dimaksud adalah gelombang
longitudinal.
Untuk mengetahui lebih jelas skema dari gelombang longitudinal, mari kita perhatikan gambar dibawah ini:
Untuk mengetahui lebih jelas skema dari gelombang longitudinal, mari kita perhatikan gambar dibawah ini:
Gambar diatas adalah
sebuah pegas yang digetarkan di ujungnya. Jika kita perhatikan gambar
diatas kita dapat melihat bahwa arah getarannya searah dengan arah
gelombangnya, maka disebut gelombang longitudinal. Serangkaian rapatan
dan regangan merambat sepanjang pegas. Rapatan merupakan daerah di mana
kumparan pegas saling mendekat, gelombang longitudinal terdiri dari pola
rapatan dan regangan. Panjang gelombang adalah jarak antara rapatan
yang berurutan atau regangan yang berurutan. Yang dimaksudkan di sini
adalah jarak dari dua titik yang sama dan berurutan pada rapatan atau
regangan (lihat contoh pada gambar di atas).
Banyak sekali contoh
gelombang longitudinal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Salah
satu contohnya adalah gelombang suara di udara. Udara sebagai medium
perambatan gelombang suara, merapat dan meregang sepanjang arah rambat
gelombang udara. Berbeda dengan gelombang air atau gelombang tali,
gelombang suara tidak bisa kita lihat menggunakan mata. Jika seseorang
suka mendengarkan musik, biasanya dia memutarnya dengan volume yang
keras. Jika anda memiliki waktu coba perhatikan sebuah loudspeaker.
Perhatikan gerakan loudspeaker tersebut, pasti bergerak maju mundur. Hal
itu akan menghasilkan getaran, dan getaran itulah yang akan
menghasilkan rapatan dan regangan pada udara sehingga timbul gelombang
suara. Sekarang kita telah mengetahui mengapa sumber bunyi harus
bergetar, karena dengan getaran udara akan membentuk gelombang
longitudinal yang akan menimbulkan gelombang suara.
Contoh gelombang longitudinal :
- Gelombang pada slinki yang diikatkan kedua ujungnya pada statif kemudian diberikan usikan pada salah satu ujungnya
- gelombang bunyi di udara
1. Panjang Gelombang
A. Pengertian Panjang Gelombang
Panjang satu gelombang sama dengan jarak yang ditempuh dalam waktu satu periode.
1) Panjang gelombang dari gelombang transversal
Perhatikan ilustrasi berikut!
Pada gelombang
transversal, satu gelombang terdiri atas 3 simpul dan 2 perut. Jarak
antara dua simpul atau dua perut yang berurutan disebut setengah panjang
gelombang atau ½ λ (lambda),
2) Panjang gelombang dari gelombang longitudina
Perhatikan ilustrasi berikut !
Pada gelombang longitudinal, satu gelombang (1) terdiri dari 1 rapatan dan 1 reggangan.
- gelombang bunyi di udara
B. Cepat Rambat Gelombang
Jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam satu sekon disebut cepat rambat gelombang. Cepat rambat gelombang dilambangkan dengan v dan satuannya m/satau m s-1. Hubungan antara v, f, λ, dan T .
Keterangan :
λ= panjang gelombang , satuannya meter ( m )
v = kecepatan rambatan gelombang, satuannya meter / sekon ( ms-1 )
T = periode gelombang , satuannya detik atau sekon ( s )
f = frekuensi gelombang, satuannya 1/detik atau 1/sekon ( s-1 )
Rumus dari kedua gelombang tersebut diantaranya adalah:
V= λ f V= λ/T
'
V= λ f V= λ/T
'
Longitudinal wave
Waves are vibrations that propagate in a medium or without medium with no propagation along the parts of the medium itself.
Longitudinal wave is a wave vibration direction parallel to the direction of wave propagation. A series of density and strain propagate along the spring. Density is the area where the coil spring toward each other, whereas strain is a region where the coil spring menjahui each other. Longitudinal waves consisting of density and strain patterns. Wavelength is the distance between successive density or strain sequence. Is meant here is the distance of two points and the same sequence on the density or strain. Waves occur in the form of density and renggangan. Examples of such longitudinal waves slingki / spring is pulled to the side and then released.
To find out more clearly the scheme of longitudinal waves, let us consider the image below:
Pictured above is a spring that vibrated at the end. If we look at the picture above we can see that the direction of vibration in the direction of the waves, so-called longitudinal waves. A series of density and strain propagate along the spring. Density is the area where the coil spring toward each other, longitudinal waves consisting of density and strain patterns. Wavelength is the distance between successive density or strain sequence. Is meant here is the distance of two points and the same sequence on the density or strain (see example in the picture above).
Lots of examples of longitudinal waves that occur in everyday life. One example is sound waves in air. Air as the medium of propagation of sound waves, close together and stretched along the direction of propagation of the air. Unlike the water waves or waves of string, sound waves can not we see the use of the eye. If someone likes listening to music, he's usually playing with a loud volume. If you have time try to see a loudspeaker. Note the movement of the loudspeaker, would move back and forth. It will result in vibration, and vibration that will result in air density and the strain causing the sound waves. We now know why the source of the sound must vibrate, because the vibration of air will form a longitudinal wave that will cause the sound waves.
Examples of longitudinal waves:
- Waves in slinki tied at both ends stative then given fault-finding on one end
A. Wavelength
A. Definition of Wavelength
One wave length equal to the distance traveled in one period.
1) The wavelength of the transverse wave
Consider the following illustration!
In the transverse wave, a wave consists of 3 vertices and 2 stomach. The distance between two nodes or two successive abdomen called the half-wavelength or ½ λ(lambda),
2) The wavelength of the wave longitudina
Consider the following illustration!
) consists of a density and a reggangan.lIn the longitudinal wave, the wave (1
B. Creep fast wave
The distance traveled by the wave in one second so-called fast propagation of the wave. Rapid propagation of the wave is denoted by v and the unit m / s or m s-1. The relationship between v, f, λ, and T .
Description:λ = wavelength, unit meter (m)
v = velocity of wave propagation, units meters / second (ms-1)
T = period of wave, a second or a second unit (s)
f = frequency of the wave, or 1/sekon 1/second unit (s-1)
The formula of the second wave are:
V V = λ f = λ / T
Tidak ada komentar:
Posting Komentar